Kamis, 29 November 2012

GAYA HIDUP DAN KEPRIBADIAN SESEORANG


Gaya hidup seseorang mencerminkan kepribadiannya. Hal ini didasari oleh beberapa faktor penentu yang mendukung terbentuknya kepribadian sesorang. Salah satunya adalah faktor keluarga, yang merupakan faktor terdekat dalam pembentukan kepribadian seseorang. Kepribadian seseorang berdasarkan faktor keluarga bisa didasarkan pada sifat genetic keturunan dari kedua orang tua kepada anaknya. Disamping itu, didikan dan lingkungan hidup keluarga juga bisa menjadi salah satu faktor utama penentu kepribadian seseorang. Misalnya saja, seorang anak yang dibesarkan dalam keluarga yang berkecukupan, hidup dengan fasilitas yang memadai dan semua permintaan hampir selalu dipenuhi oleh kedua orang tuanya cenderung memiliki sifat yang manja, egois, dll. Sebaliknya, jika seorang anak dibesarkan di keluarga yang biasa-biasa saja, tapi kedua orang tua nya menanamkan akhlak yang baik kepada anak itu sejak masih kecil, maka anak tersebut biasanya memiliki kepribadian yang baik, tahu diri, sopan dan prihatin. Intinya, semua faktor pembentuk kepribadian seseorang didasarkan pada didikan kedua orang tua mereka masing-masing.
Selain itu, kepribadian juga dapat dipengaruhi berdasarkan lingkungan dimana tempat ia tinggal dan pergaulan yang ia lakukan. Seseorang yang tinggal dilingkungan yang mewah cenderung memilih pergaulan yang sama dengan lingkungannya. Sekalipun mereka ingin bergaul dengan anak-anak dari lingkungan yang biasa saja, pasti terdapat ketidakcocokan karena faktor lingkungan dan gaya hidup yang berbeda. Secara sengaja atau tidak, tanpa kita sadari banyak orang-orang yang berkumpul atau berteman karena mereka memiliki gaya hidup dan pergaulan yang sama.  
Beralih ke gaya hidup, gaya hidup dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu : tinggi, sedang, rendah. Status social mencerminkan gaya hidup seseorang. Seseorang yang memiliki status social yang tinggi pasti juga memiliki gaya hidup yang tinggi, karena faktor gengsi kepada orang lain. Sedangkan orang dengan status social yang biasa-biasa saja, memiliki faktor gaya hidup yang bervariasi. Ada yang biasa saja menyesuaikan dengan pendapatan mereka tetapi ada juga yang berusaha mengikuti gaya hidup mewah sesorang yang memiliki status social tinggi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar