·
Pengertian Penalaran Deduktif
Penalaran
deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang
kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan
atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari
pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan
operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu
harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya
dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif
tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.
Didalam
penalaran deduktif dapat ditarik kesimpulan bahwa secara deduktif biasanya
mempergunakan pola berpikir yang disebut dengan silogisme. Silogisme dapat
disebut juga sebagai premis yang kemudian premis dibagi menjadi dua yaitu
premis mayor dan premis minor. Berikut adalah contoh kalimat dari premis mayor
dan premis minor :
1. Burung adalah hewan
berkaki dua (premis minor)
2. Semua burung bisa
terbang (kesimpulan)
3. Burung adalah hewan
(premis mayor)
Sedangkan
jenis-jenis penalaran deduktif dapat dibedakan menjadi empat kategori, yaitu :
a. Silogisme
Kategorial : Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi.
b. Silogisme Hipotesis:
Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional
hipotesis. Konditional hipotesis yaitu : bila premis minornya membenarkan
anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya menolak anteseden,
simpulannya juga menolak konsekuen.
c. Silogisme Alternatif :
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi
alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya.
Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
d. Entimen : Silogisme
ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun
lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
·
Pengertian Hipotesis
Pengertian
Hipotesis Dalam Penelitian. Hipotesa berasal dari penggalan kata ”hypo” yang
artinya ”di bawah” dan thesa” yang artinya ”kebenaran”, jadi hipotesa yang
kemudian cara menulisnya disesuaikan dengan ejaan Bahasa Indonesia menjadi
hipotesa dan berkembangan menjadi Hipotesa.
Pengertian
Hipotesa menurut Sutrisno Hadi adalah tentang pemecahan masalah. Sering kali peneliti
tidak dapat memecahkan permasalahannya hanya dengan sekali jalan. Permasalahan
itu akan diselesaikan segi demi segi dengan cara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan untuk tiap-tiap segi, dan mencari jawaban melalui
penelitian yang dilakukan.
Dari kedua
pernyataan tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis adalah
suatu dugaan yang perlu diketahui kebenarannya yang berarti dugaan itu mungkin
benar mungkin salah.
Jenis-jenis
Hipotesis :
Menurut
Suharsimi Arikunto, jenis Hipotesa penelitian pendidikan dapat di golongkan
menjadi dua yaitu :
1. Hipotesa Kerja, atau disebut juga dengan Hipotesa
alternatif (Ha). Hipotesa kerja menyatakan adanya hubungan antara variabel X
dan Y, atau adanya perbedaan antara dua kelompok.
2. Hipotesa Nol (Null hypotheses) Ho. Hipotesa nol sering
juga disebut Hipotesa statistik,karena biasanya dipakai dalam penelitian yang
bersifat statistik, yaitu diuji dengan perhitungan statistik. Bertolak pada
pemikiran diatas dapat penulis kemukakan bahwa dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis
kerja dan hipotesis nihil (nol).
Contoh Hipotesa yang diajukan dalam penulisan penelitian.
Hipotesis Kerja (Ha) ”Adanya
pengaruh secara parsial antara variable independen (Product Quality (X1), Price Perception (X2) dan
Brand Image (X3)) terhadap varaibel dependen (Customer Trust (Y)”.
Hipotesis Nihil (H0) ” Tidak adanya
pengaruh secara parsial antara variable independen (Product Quality (X1), Price
Perception (X2) dan Brand Image (X3)) terhadap varaibel dependen (Customer
Trust (Y)”.
·
Pengertian Data :
Data adalah
catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal
dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam
penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa
adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel
yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam
keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah
sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh
orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan
deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang
dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Dalam pokok
bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat
mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki
signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai
bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Menurut berbagai
sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
o
Menurut
kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta
o
Dari
sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu
(resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi
o
Pengertian
yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita
hadapi.
·
Pengertian Analisis
Pengertian
analisis secara umum dapat diartikan sebagai proses perencanaan yang terdiri
dari beberapa bagian atau komponen yang saling berhubungan atau
berkesinambungan agar mendapatkan pengertian yang berupa sumber informasi yang tepat
serta memiliki pemahaman arti keseluruhan. Sehingga memudahlan untuk
menggolongkan atau pengelompokkan informasi tersebut.
Bentuk-bentuk
dari suatu analisis dapat berupa beberapa rangkuman dengan menggunakan sejumlah
data-data besar dimana data tersebut masih dalam keadaan yang mentah dan
kemudian diubah menjadi sebuah sumber informasi yang dapat diinterprestasikan. Pemisahan
atas komponen maupun bagian yang relevan dari beberapa perangkat data, dapat
juga dikatakan sebagai bentuk analisis, dimana data-data tersebut dapat diatur
dengan mudah dan cermat. Segala hal mengenai bentuk analisis dengan sedemikian
rupa menggambarkan suatu pola yang konsisten dalam suatu data sehingga
menghasilkan suatu data atau informasi yang lebih mudah untuk dipelajari serta
diterjemahkan dengan efisien serta efektif.
·
Pengertian Kesimpulan
Kesimpulan
adalah pernyataan berisi fakta,pendapat,alasan pendukung mengenai tanggapan
suatu objek. Bisa dikatakan bahwa kesimpulan merupakan pendapat akhir dari
suatu uraian berupa informasi. Dalam soal Bahasa Indonesia kesimpulan bisa
berupa rangkaian kalimat kalimat fakta yang di beri pendapat.
Referensi :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/penalaran-deduktif-4/
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://sepitri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2
http://tugasyosta-yosta.blogspot.com/2012/03/pengertian-penalaran-deduktif.html
http://lenterakecil.com/pengertian-hipotesis-dalam-penelitian/
http://id.wikipedia.org/wiki/Data
http://albhet-imertion.blogspot.com/2011/04/pengertian-kesimpulan.html