Karya tulis ilmiah adalah suatu
produk dari kegiatan ilmiah. Mem- bicarakan produk ilmiah, pasti kita
membayangkan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan temuan baru yang
bersifat ilmiah, yaitu penelitian. Memang temuan ilmiah dilakukan melalu
penelitian, namun tidak hanya penelitian merupakan satu-satunya karya tulis.
Karya tulis ilmiah adalah suatu
tulisan yang membahas suatu per- masalahan. Pembahasan itu dilakukan
berdasarkan penyelidikan, pengamat- an, pengumpulan data yang diperoleh melalui
suatu penelitian. Karya tulis ilmiah melalui penelitian ini menggunakan metode
ilmiah yang sistematis untuk memperoleh jawaban secara ilmiah terhadap
permasalahan yang diteliti. Untuk memperjelas jawaban ilmiah berdasarkan penelitian,
penulisan karya tulis ilmiah hanya dapat dilakukan sesudah timbul suatu
masalah, yang kemudian dibahas melalui penelitian dan kesimpulan dari
penelitian tersebut.
Karya tulis ilmiah sebagai sarana
komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan menggunakan sistematika yang
dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika penulisan yang
disepakati. Dalam karya tulis ilmiah cirri-ciri keilmiahan dari suatu karya
harus dapat dipertanggung jawabkan secara empiris dan objektif. Teknik penulisan
ilmiah mempunyai dua aspek yakni gaya penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah
serta teknik notasi dalam menyebutkan sumber pengetahuan ilmiah yang digunakan
dalam penulisan. Penulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Sebuah kalimat yang tidak bisa diindentifikasikan mana yang merupakan subjek
dan predikat serta hubungan apa antara subjek dan predikat kemungkinan besar
merupakan informasi yang tidak jelas. Penggunaan kata harus dilakukan secara
tepat artinya kita harus memilih kata-kata yang sesuai dengan pesan apa yang
harus disampaikannya.
Dalam penelitian yang digunakan
sebagai bahan penulisan karya tulis ilmiah mengutip pernyataan orang lain
sebagai dasar atau sebagai landasan penyusunan penelitian. Pernyataan ilmiah
ini digunakan untuk bermacam-macam tujuan sesuai dengan bentuk argumentasi yang
diajukan. Pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai definisi dalam
menjelaskan suatu konsep, atau dapat digunakan sebagai premis dalam pengambilan
kesimpulan pada suatu argumentasi.
·
Tujuan
Karya Ilmiah
Agar gagasan penulis karya ilmiah itu
dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca.
·
Fungsi
Karya Ilmiah
Sebagai sarana untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
1. Penjelasan (explanation)
2. Ramalan (prediction)
3. Kontrol (control)
·
Hakikat
karya ilmiah: mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis,
metodologis, dan konsisten.
·
Sifat
karya ilmiah :
1. Lugas dan tidak emosional = mempunyai
satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interpretasi yang
lain).
2. Logis = disusun berdasarkan urutan
yang konsisten.
3. Efektif = satu kebulatan pikiran, ada
penekanan dan pengembangan.
4. Efisien = hanya mempergunakan kata
atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
5. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang
baku.
·
Jenis-jenis
karya ilmiah
Umum karya ilmiah di perguruan
tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
1. Makalah adalah karya tulis ilmiah
yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan
yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui
proses berpikir deduktif atau induktif.
2. Kertas kerja seperti halnya
makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data
di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih
mendalam daripada analisis dalam makalah.
3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah
yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat
yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik
bedasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium),
juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja,
dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang
spesialisasinya.
4. Tesis adalah karya tulis ilmiah
yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan
pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
5. Disertasi adalah karya tulis
ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan
data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini
berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan
orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji,
penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).
·
Manfaat
Penyusunan karya ilmiah :
Menurut sikumbang (1981),
sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
1. Penulis dapat terlatih
mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah,
ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang
hendak dibahas.
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan
hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke
tingkat pemikiran yang lebih matang.
3. Penulis dapat berkenalan dengan
kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan dalam katalog pengarang atau
katalog judul buku.
4. Penulis dapat meningkatkan
keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan
sistematis.
5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis turut memperluas cakrawala
ilmu pengetahuan masyarakat.
http://www.m-edukasi.web.id/2012/06/pengertian-karya-tulis-ilmiah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar